Politisi Harus Jernih Membaca Putusan MA

VIVAnews - Pengamat Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin, mengingatkan para politisi tetap jernih dalam menanggapi putusan MA tentang Peraturan KPU mengenai pembagian kursi tahap ke dua.

Irman meminta mereka yang merasa dirugikan kepentingan politiknya akibat keluarnya putusan tetap tenang sehingga langkah hukum yang diambil betul dan mengena.

“Permintaan mereka agar KY mengambil tindakan atas putusan itu dan meminta hakimnya diperiksa adalah bentuk arogansi,” kata Irman di Jakarta.

Menurut Irman tuntutan semacam itu telah menunjukkan kekurangpahaman mereka terhadap putusan hakim MA. KY, kata Irman, tidak dapat memeriksa hakim, kecuali mereka ada indikasi-indikasi permainan antara hakim dan orang-orang yang terlibat dalam perkara itu.

Irman mengatakan anggota partai itu tidak boleh menuding hakim begitu saja hanya berdasarkan alasan putusan MA merugikan perolehan kursi mereka.

Menurut Irman, putusan hakim, meskipun secara logika salah, tetap harus dihormati.

Kemudian, keinginan anaggota partai kepada KPU agar tidak menjalankan putusan MA karena alasan putusan tidak berlaku surut, juga dinilai Irman telah menjelaskan ketidakmengertian mereka terhadap logika hukum.

“Tidak ada hubungan berlaku surut atau tidak. Putusan MA ini harus dilaksanakan,” katanya.

Irman mengatakan putusan itu harus tetap dilaksanakan KPU. KPU, katanya, harus menetapkan perolehan kursi tahap kedua seperti isi putusan MA.

Logika tidak berlaku surut, kata dia, hanya dapat diterapkan pada perkara pidana. Sementara putusan MA itu tidak ada kaitan dengan pidana.

Irman juga menekankan bahwa dalam kasus ini tidak ada pertentangan antara putusan MA dan putusan MK.

“Sehingga bila ada yang tidak puas, gugatlah putusan KPU-nya ke MK, bukan putusan MA-nya,” ujar Irman.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024