Golkar Dedikasikan 91 Kursi di DPR untuk Perkuat Pemerintah

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menolak bila partainya disebut meminta jatah menteri dalam kabinet. Menurutnya, dukungan Golkar pada pemerintah adalah murni hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bali.

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

"Kami mendukung tanpa syarat. Presiden belum pernah meminta dan kami belum pernah mengajukan nama," kata Idrus di kantor Menkumham, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016.

Sebagai bukti dukungan terhadap pemerintah, lanjut Idrus, DPP Partai Golkar telah menginstruksikan hal tersebut pada semua anggota DPR.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

"Golkar sudah mendedikasikan 91 kursi di DPR untuk memperkuat pemerintah," ujarnya.

Dengan itu, Idrus memastikan tidak ada bargaining antara kursi kabinet dan dukungan Golkar terhadap pemerintah. Apalagi menyodorkan nama-nama kader mereka.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

"Yang katanya berjumlah tiga-empat orang," ujar Idrus.

Meski begitu, sebagai sebuah partai yang sudah lama berkiprah, Golkar selalu menyiapkan calon pemimpin bila dibutuhkan oleh pemerintah. Menurut Idrus, langkah serupa juga dilakukan oleh semua partai politik.

"Tugas partai itu menciptakan calon pimpinan di setiap tingkatan. Sehingga saat dibutuhkan, Golkar tidak tidak kesulitan untuk itu," ujarnya menambahkan.

Mengenai kabar bahwa ia menjadi salah satu kandidat menteri bila reshuffle dilakukan, Idrus mengatakan, ia menyerahkan semua kepada Presiden Jokowi yang mempunyai hak prerogatif.

"Tidak etis jika kami bicara soal perombakan kabinet, karena dukungan kami tanpa syarat." 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya