- Istimewa
VIVA.co.id – Fraksi Partai Golkar di Komisi I DPR RI segera membahas surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pengajuan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kami akan membahas surat presiden di internal fraksi terlebih dahulu," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Zainuddin Amali saat dihubungi wartawan, Minggu, 4 September 2016.
Menurut Zainuddin, pihaknya juga akan meminta arahan dari Ketua Umum DPP Golkar dan masukan dari fraksi-fraksi lain, untuk bahan fit and proper test pergantian kepala BIN itu.
Sejauh ini, dia menjelaskan, Komisi I DPR RI menyambut baik pengajuan wakil kepala Polri tersebut menjadi kepala BIN. Dia yakin, presiden sudah mempertimbangkan secara matang penunjukkan Budi Gunawan menggantikan Sutiyoso. “Bagi kami keputusan presiden itu harus segera direspons, sehingga segera mendapatkan kepastian dan tak menjadi berita yang simpang siur di masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon kepala BIN yang baru. Budi akan menggantikan posisi Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.
Surat pengajuan itu diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada ketua DPR, Jumat, 3 September 2016. Pratikno menyebutkan alasan pergantian BIN sebagai regenerasi di tubuh lembaga tersebut.
Sutiyoso Ungkap Kelemahan BIN
Sutiyoso sudah sampaikan ke calon penggantinya, Budi Gunawan.
