VIVA.co.id – Protes atas kebijakan Luhut Pandjaitan yang melanjutkan reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta terus mengalir. Bahkan, Ketua Fraksi PPP DPR RI, Reni Marlinawati menyebut sikap Menko Maritim itu terlalu gegabah.
"Memang begini kita jujur saja sangat menyayangkan keputusan itu, yang relatif cepat dikeluarkan. Harusnya ada sosialisasi dulu dengan kajian yang komprehensif, kalau gini kan membuat cemas para nelayan," kata Reniyang anggota Komisi X DPR RI ini, Kamis 15 September 2016.
Lebih jauh, Reni menilai langkah pemerintah melanjutkan reklamasi itu tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan nelayan.
Untuk itu, ia meminta Presiden Joko Widodo menjelaskan polemik proyek reklamasi Teluk Jakarta ini kepada masyarakat. Jangan sampai, langkah tersebut mempunyai makna kepentingan terselubung.
"Hemat saya Presiden Jokowi harus klarifikasi dan memberikan penjelasan, kenapa dilakukan pelanjutan proyek reklamasi oleh Menko Maritim. Jadi dalam hal ini perlu ada kearifan semua, masa dalam satu rumah tujuannya berbeda-beda," katanya. (webtorial)
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun
Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.
