- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Budayawan Betawi, Ridwan Saidi berujar, pemimpin Jakarta tidak harus pernah punya pengalaman menjadi Gubernur di Ibu Kota. Alasannya, faktor tersebut bukanlah segalanya.
"Jokowi juga tidak pengalaman di Jakarta kok. Tahu-tahu di media massa dia jadi hebat, setelahnya malah jadi Presiden. Tidak semua calon itu harus jadi gubernur Jakarta," ujar Ridwan di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2016.
Ridwan belum bisa menilai siapakah pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang layak memimpin Jakarta selanjutnya. Sebab, belum ada parameter yang menunjukkan kualitas paslon yang sebenarnya, kecuali latar belakang masing-masing paslon.
"Anies mantan menteri, rektor, kegiatannya di LSM, komunikasinya excellent. Sylviana mantan none Betawi, orangnya santun. Agus baru lihat di internet. Kalau Sandiaga dia pebisnis, pendidikannya oke, biarkan Jakarta yang memilih," ujar Ridwan.
Sebelumnya, Ridwan berharap, pada Pilkada 2017 nanti, lahir pemimpin Jakarta yang bisa membuat Ibu Kota menjadi tenang dan damai. Sebab kata dia, apa yang dilakukan pemimpin saat ini, justru sangat mengganggu, sering membuat gaduh, dan meresahkan warga Ibu Kota.
Karena itu, penting kata dia, pemimpin Jakarta selanjutnya bisa menciptakan kedamaian, ketenteraman masyarakat terlebih dahulu ketimbang pembangunan.
Meski demikian ia tidak ingin menghambat pembangunan yang ada. Karenanya, pembangunan boleh dilanjutkan dengan catatan tidak menimbulkan keributan.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
