Pengamat: Jokowi Berhasil Menciptakan Stabilitas Politik

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo dinilai berhasil menciptakan stabilitas politik. Di awal pemerintahan, Jokowi hanya diusung empat partai politik. Namun, kini Jokowi telah berhasil merangkul tiga partai tambahan sehingga menjadi tujuh dari 10 partai yang memiliki wakil di parlemen.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

"Kalau kemajuan jelas (sudah berhasil menciptakan stabilitas politik), kalau kelemahan saya defisit demokrasi," kata Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, saat diskusi yang digelar di sekretariat PARA Syndicate, Jalan Wijaya Timur 3 nomor 2A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 21 Oktober 2016.

Defisit demokrasi yang dia maksud, yakni mulai berkurangnya kelompok kritis yang mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan aturan.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

"Seperti saya sebut tadi, ada partai di luar pemerintah, tidak menjadi kekuatan kritis, tapi lebih kepada kekuatan mengganggu, kedua elemen civil society, sekarang lebih banyak tidak terlalu kritis kepada pemerintah. Kekuatan-kekuatan kritis lebih banyak diam, merasa semua sudah on the track," ucapnya.

Ari menyebut, semakin berkurangnya kelompok yang kritis kebijakan Jokowi ini dilatarbelakangi adanya ketakutan terkait kebebasan berekspresi dan berpendapat. Selain itu, titik kelemahannya, juga terkait politik identitas dan SARA yang menjadi kekhawatiran bagi masyarakat di bawah untuk berpendapat.

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

"Kemudian muncul beberapa gangguan berpendapat berekspresi di kampus-kampus, di diskusi-diskusi. Sebetulnya, sejak simposium 65 digagas pada waktu itu, ada ketakutan di masyarakat bagaimana polisi bisa membubarkan diskusi. Itu juga terkait dengan itu tadi, misalnya isu politik identitas, SARA yang menguat di publik sehingga menjadi teror sendiri buat masyarakat bawah, ketika kebebasan berekspresi berbeda pendapat," ucapnya.

Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. Namun, ada beberapa

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024