Jokowi: Masukan SBY Sangat Bagus

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat bertemu akhir 2014 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Presiden Jokowi menanggapi pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, kemarin. Saat itu, SBY membahas soal intelijen yang ngawur dan main tuduh, aksi demonstrasi 4 November, penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan isu-isu lainnya.

Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rapat, PDIP: Jatuh Lupa Dipasang Lagi

"Bagus. Kalau memberikan masukan pada pemerintah, bagus, sangat bagus," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 3 November 2016.

Jokowi juga menanggapi soal isu intelijen. Dia mengaku aparat intelijen tidak selalu benar dalam memberikan informasi.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

"Ya namanya manusia, kadang bisa benar, kadang bisa enggak benar. Bisa error, bisa enggak error," kata Jokowi.

Terkait aksi demo besok, Jokowi memastikan kondisi tetap aman. Dia pun meminta masyarakat beraktivitas secara normal. "Ya bekerja seperti biasanya. Yang sekolah, sekolah seperti biasanya," tutur Jokowi.

Jokowi Tegaskan Tak Ada Pengajuan Percepatan Pilkada 2024

Jusuf Kalla yang berada di samping Jokowi pun memberikan komentar. JK menanggapi soal masalah intelijen yang disoroti SBY.

"Informasi dianalisa, analisa boleh berbeda-beda. Mungkin ditangkap Pak SBY beda. Analisis kita beda. Beliau (waktu menjadi Presiden) juga pasti memakai, itu biasa. Negara kalau gak ada intelijen, gak ada mata telinga," kata JK.

Foto Presiden Jokowi tidak dipajang di kantor DPD PDIP Sumut

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024