Soal Penistaan Agama, ARB: Golkar Harus Punya Sikap

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Wakil bersama Agung Laksono dan Ketua DPD GOlkar Jakarta Yorrys Raweyai beberapa waktu lalu, Jumat (19/2/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, partai berlambang pohon beringin tersebut sedianya tetap mendukung petahana calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun ARB mengingatkan Partai Golkar juga tidak bisa diam saja menyaksikan tuntutan masyarakat agar Ahok diproses hukum atas dugaan penistaan agama.  

"Semua kader akan mendukung pak Basuki (Ahok) tapi kita harus punya sikap yang didukung tidak boleh menistakan agama apa pun," kata ARB di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis 10 November 2016.

Menurut ARB, demonstrasi pada 4 November lalu jumlahnya lebih besar dibandingkan massa pada reformasi 1998. Dia karena itu sangat mengapresiasi demonstrasi besar yang bisa berjalan terkendali.

"Malamnya hanya ada keributan kecil, bukan masalah. Mudah-mudahan aksi ini tidak terjadi lagi," ucapnya.

ARB menegaskan, Golkar perlu menyikapi tuntutan dari para demonstran yang menuntut proses hukum terhadap Ahok. Sikap Golkar dalam situasi krisis disebutnya sangat penting.

"Supaya masyarakat dengar sikap Golkar. Suara Golkar adalah suara rakyat," kata ARB.

ARB menilai dalam situasi seperti ini, jajaran Golkar juga selayaknya makin solid termasuk dalam komunikasi di kepengurusan. Hal itu akan memengaruhi posisi Golkar pada waktu yang akan datang.

"Golkar harus menjadi partai yang besar ke depan," ujar ARB.

Pemotor Terlempar dari Flyover Pesing, Ferdinand Ngaku Mualaf
Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022