- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Ruhut Sitompul, juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, mengaku menghormati keputusan Polri dengan menetapkan status tersangka kepada Ahok atas kasus penistaan agama.
Mengenai langkah hukum selanjutnya, kata dia, hal itu menjadi urusan tim hukum Ahok. "Ya, itu kami serahkan ke tim hukum ya," kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Kamis, 17 November 2016.
Dengan kejadian ini, Ruhut semakin yakin jika Ahok akan menang satu putaran. Selain dukungan pendukung, orang yang sedang teraniaya, menurutnya, akan semakin dicintai rakyat. "Dia mana ada lakukan penistaan? Tapi, ya kami hormati keputusan kepolisian," ujar Ruhut.
Soal langkah kampanye ke depan, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat masih tetap blusukan. Dia tidak takut dengan orang-orang yang menghalangi karena ada jaminan dari Polda Metro Jaya.
"Apalagi Pak Iriawan, Kapolda, akan ambil tindakan. Kalau perlu tangkap mereka (penghalang)," kata mantan politisi Partai Demokrat itu.
Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama pada Rabu kemarin. Ahok diduga menodai agama saat mengutip surat Al Maidah ayat 51 ketika berdialog dengan warga Kepulauan Seribu, 27 September 2016.
Atas kasus itu, Ahok tidak saja berstatus tersangka. Dia pun tidak boleh meninggalkan Indonesia selama proses hukum atas kasus tersebut masih berlangsung.
(ren)
