Dipanggil Polda, Tim Pemenangan Ahok-Djarot Rapat Internal

Warga tolak kedatangan Djarot di Kembangan, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Situasi politik yang terjadi di DKI menjelang Pilkada mulai memanas. Setelah kasus Al Maidah, Ahok dan Djarot terus menerima penolakan dari warga.

Polisi Bongkar Home Industri Narkoba Sintetis di Perumahan Mewah Sentul

Tim Pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat internal membahas situasi tersebut di kantor DPP PDI Perjuangan, Tebet, Minggu, 20 November 2016 .

Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bahwa rapat konsolidasi internal itu dilakukan untuk merencanakan strategi ke depan.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

"Internal bagaimana strategi ke depan. Lalu untuk perkuat, apalagi sekarang sudah waktunya perang," kata Prasetyo di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta, Minggu, 20 November 2016

Menurutnya, konsolidasi itu dilakukan  karena banyaknya penolakan-penolakan yang terjadi di lapangan. Di mana sebetulnya, penolakan  itu terjadi bukan dari warga yang didatangi oleh Ahok-Djarot.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

"Sebetulnya penguatan di sini internal, kan ada soal masalah saksi, itu kan saksi dipegang oleh kita. Itu saja kok," kata Prasetyo.

Konsolidasi tersebut, lanjut Prasetyo, guna membahas penolakan Ahok-Djarot atas masukan-masukan yang diterima ketika ia dipanggil oleh Polda Metro Jaya.

"Kebetulan Senin, sekitar pukul empat sore saya dipanggil Polda Metro Jaya, tentang penolakan Pak Djarot di Jelambar. Ini semua kita bahas di sini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya