Megawati-Setya Novanto Bertemu, Pantang Mundur Dukung Ahok

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan pertemuan hampir dua jam dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu, 20 November 2016.

Usai pertemuan, Setya Novanto mengungkapkan beberapa hal yang menjadi pembahasan. Salah satunya adalah terkait komitmen kedua partai dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami komitmen bersama bahwa lndonesia harus aman, damai, tenteram," kata Setya Novanto.

Dia tidak menampik jika pertemuan juga membahas komitmen kedua partai dalam Pilkada DKI Jakarta. Kedua partai tersebut diketahui mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan calon petahana.

Menurut Setya Novanto, partainya tetap berkomitmen mendukung Ahok kendati Ahok saat ini berstatus tersangka dugaan penistaan agama.

"Kami komitmen mendukung Ahok. Segala masalah hukum, kami serahkan pada pihak yang berwenang," ujar dia.

Pada kesempatan terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang turut ikut dalam pertemuan, membenarkan sejumlah hal yang dibahas tersebut. Termasuk kata dia, soal komitmen Golkar yang baru bergabung mendukung pemerintah.

Menurutnya, bergabungnya Golkar akan membuat posisi pemerintahan menjadi lebih kuat khususnya dalam hal dukungan parlementer.

PDIP Umumkan 49 Paslon Kepala Daerah di Pilkada 2020, Ini Daftarnya

"Itu kan kami punya komitmen, komitmen perlu dukungan di Parlemen. Tentu dengan Golkar bergabung akan semakin kuat di Parlemen," kata Hasto.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Isi Surat Megawati Minta Kader Rapat Barisan Usai Bendera PDIP Dibakar

Surat harian Megawati itu dibenarkan Sekjen PDIP.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020