Putuskan Hubungan Diplomatik, Protes Keliru Soal Rohingya

Pengungsi Rohingya saat Ramadhan 2015 di Aceh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA.co.id – Cendekiawan Muslim dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra menilai, tidak tepat adanya seruan pemutusan hubungan diplomatik Indonesia dengan Myanmar, sebagai bentuk protes atas kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine.

Menurutnya, justru dengan hubungan diplomasi, maka Indonesia bisa melakukan komunikasi dengan pemerintah negara tersebut.

"Saya kira, kalau diputuskan hubungan diplomatik, orang-orag minoritas ini malah tidak tertolong," kata Azyumardi dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Senin 21 November 2016.

Dia mengatakan, orang Indonesia memang harus punya solidaritas terhadap kemanusiaan, termasuk ketika ada kekerasan terhadap etnis Rohingya. Politik luar negeri Indonesia, sejak lama menganut perjuangan dan pemihakan atas kebebasan dan kemerdekaan. Pula, menjunjung tinggi HAM. Karena itu, perjuangan terhadap etnis Rohingya di forum internasional, bukan karena Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar.

"Saya kira, tidak lazim mengungkit isu (kesamaan agama). Alasannya, karena politik luar negeri Indonesia berdasarkan solidaritas kemanusiaan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri, Hasan Kleib mengatakan, Indonesia harus cermat menempatkan posisinya. Tak bisa dipungkiri, hal tersebut terkait dengan urusan domestik Myanmar, dan kedaulatan negara tersebut.

Namun, dia mengatakan, dalam prosesnya Indonesia selama ini cukup vokal menyuarakan soal Rohingya.

"Kita harapkan, kejadian terakhir ini, justru mengingatkan pentingnya solusi damai. Di multilateral kita juga aktif, OKI (Organisasi Konferensi Islam) menangani ini sejak tahun 2012," kata Hasan. (asp)

Marak Pembunuhan Misterius, Pengungsi Rohingya Ketakutan
Source : Republika

Muslim Rohingya Bantu Etnis Buddha Myanmar

Umat Buddha mengungsi karena konflik di Rakhine.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2020