Setya Novanto Sebut Nomor Urut 2 Kerap Untung di Politik
- VIVA.co.id / Januar Adi Sagita (Surabaya)
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan, nomor urut dua adalah nomor urut yang selalu membawa keberuntungan kepada pemilik nomor urut tersebut dalam forum, atau acara pemilihan pemimpin.
Setya mencontohkan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Pemilihan Presiden 2014. Pasangan yang akhirnya memenangkan Pilpres pada saat itu mendapat nomor urut duam saat pengundian nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Pak Jokowi dan JK menang dengan nomor urut dua," ujar Setya, saat berbicara di hadapan kader Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong Royong (KOSGORO) 1957 di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Senin malam, 21 November 2016.
Nomor itu, menurutnya, ibarat membawa keberuntungan. Setya juga mengatakan, dia mendapat nomor urut yang sama saat pemilihan ketua Umum Partai Golkar dalam musyawarah partai Berlambang Beringin. Pada saat itu, nomor urut dua didapatnya. Setya, lalu terpilih menjadi ketua umum mengalahkan pesaingnya, Ade Komarudin.
Setya mengatakan, keberuntungan yang sama akan menyertai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI bernomor urut dua di Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Setya, bahkan mengaku segera mengirimkan pesan singkat tak lama setelah pengundian nomor urut di Pilkada Jakarta diumumkan beberapa waktu lalu. Dalam pesan itu, dia mengatakan kepada Ahok bahwa nomor dua artinya victory, atau kemenangan.
"Jadi, kalau Presiden saja menang dan saya yang waktu itu juga calon Ketua Umum Golkar menang, saya yakin Ahok-Djarot menang di nomor urut dua," ujar Setya.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
