Hak Golkar Ganti Ketua DPR

Melchias Marcus Mekeng.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, membenarkan adanya wacana pergantian Ketua DPR, Ade Komarudin. Menurutnya, wacana tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

“Ya itulah politik. Politik enggak ada yang statis kan. Dinamis. Tergantung situasi dan kondisi. Jadi kalau partai memang punya kebutuhan untuk mengganti, ya itu hak partai," kata Mekeng di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 22 November 2016.

Anggota Komisi XI DPR ini menyerahkan semua rencana dan wacana pergantian pimpinan DPR pada mekanisme internal Partai Golkar. Sebagai kader, ia hanya akan mengikuti semua keputusan partai.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

"Ya kebutuhan partai saja. Kalau partai menganggap itu kebutuhan partai, ya memang itu kebutuhan partai," ujar Mekeng.

Menurutnya, tidak ada alasan yang urgen terkait wacana pergantian Ketua DPR. Selain itu semua kader harus siap dirotasi dan ditempatkan dalam posisi apapun.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Enggak ada. Enggak ada yang urgen sampai harus ganti, itu hak partai. Ya kalau partai mau ganti siapa pun harus siap. Siapa pun kader harus diterima, siap ditempatkan di mana saja," ujarnya.

Mekeng menepis bila wacana pergantian Ketua DPR akan membuat kegaduhan baru baik di internal partai maupun di DPR.

"Enggaklah. Buktinya enggak ada yang ribut.  Diam-diam saja. Kalau yang ribut dia harus tahu dong alasannya. Jadi buat saya sih (pergantian) wajar saja," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin membenarkan bahwa partainya berencana mengembalikan posisi Ketua DPR ke Setya Novanto. Keputusan itu sudah melalui rapat pleno. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya