Komisi II Ingin Keamanan Paslon Pilkada 2017 Diperhatikan

Nomor urut pasangan cagub cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sumber :
  • tvOne

VIVA.co.id – Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kinerja penyelenggara Pemilu dalam mewujudkan Pilkada serentak 2017 damai dan aman yang melibatkan banyak pihak seperti Polri dan Kejaksaan.

Komisi II DPR Sepakat Tidak Lanjut Bahas Revisi UU Pemilu

"Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan tertib. Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan telah melakukan Rakornis dan Rakorda ditiap daerah untuk memaksimalkan Sentra Gakkumdu," kata Hetifah di Senayan, Rabu 7 Desember 2016.

Namun, kata politisi Golkar ini, DPR perlu mengingatkan bahwa keamanan juga hak bagi setiap pasangan calon Pilkada.

Azis: Revisi UU Pemilu Dibutuhkan untuk Solusi Sejumlah Kekhawatiran

"Pada 17 November 2016 kemarin, rumah salah satu pasangan calon di Pilgub Aceh ditembak oleh orang tak dikenal. Penembakan tersebut menunjukkan betapa rawannya pelaksanaan Pilkada," ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Hetifah, aparat keamanan juga perlu memikirkan keamanan untuk setiap pasangan calon.

Penjelasan Golkar dan NasDem Berbalik Arah soal Revisi UU Pemilu

"Pilkada 2015 lalu misalnya, paslon mendapat pengawalan pribadi dari Polisi. Sekarang kita harap kebijakan itu tetap ada," katanya.  (webtorial)

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera

UU Pemilu Tidak Masuk Prolegnas, PKS Ngotot Direvisi

PKS menganggap, revisi UU Pemilu adalah untuk perbaikan demokrasi dan sistem politik. Juga terlalu berat kalau serentak di 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2021