DPR: Calon Dubes RI Jangan Sampai Tak Paham Negara Penugasan

Kompleks Gedung MPR/DPR.
Sumber :

VIVA.co.id – Komisi I DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon-calon duta besar (dubes) RI untuk sejumlah negara pada Selasa 13 Desember 2016. Anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini berharap calon-calon dubes yang diajukan Presiden Jokowi itu adalah kandidat terbaik.

Rekha Lena, dari Influencer Jadi Inspirasi, Kiprahnya Bersama Para Duta Besar

"Kami berharap orang-orang yang diajukan oleh Presiden ini adalah putra-putra terbaik bangsa," kata Jazuli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2016.

Ketua Fraksi PKS ini mengatakan, sekalipun Komisi I nanti hanya bisa memberi pertimbangan namun rekomendasi akan berisi layak atau tidaknya para calon tersebut.  

Duta Besar Negara Sahabat Dukung Karya Seni Warga Binaan Lapas

"Jangan sampai juga dubes-dubes yang diajukan ini nanti tidak tepat, tidak matching, apalagi kalau tidak paham dengan negara di mana mereka ditempatkan," ujar Jazuli.

Dia karena itu mengingatkan para calon dubes harus bisa mengerti tugas yang diemban nantinya termasuk tetap mempertahankan kepentingan Indonesia.

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 6 Dubes Negara Sahabat

"Apa yang harus dilakukan untuk kebaikan bangsa dan negara kita dan kesetaraan dalam melakukan hubungan diplomasi antara negara kita dengan negara-negara yang ditugaskan di negara tersebut, kira-kira begitu," katanya.

Hari ini Komisi I menguji 10 calon dubes. Sementara 13 calon lainnya akan diuji pada Rabu, 14 Desember 2016. Sepuluh nama calon dubes yang diuji beserta negara tujuannya yaitu,

Adiyatwidi Adiwoso untuk Slowakia
Andy Rachmianto untuk Yordania
Arief Rachman untuk Afghanistan
Arifin Tasrif untuk Jepang
Darmansjah Djumala untuk Austria
Ferry Adamhar untuk Yunani
Hasan Kleib untuk PBB
I Gusti Ngurah Ardiyasa untuk Srilanka
Ikrar Nusa Bhakti untuk Tunisia
Nur Syahrir Rahardjo untuk Bahrain.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya