Kapolri Sebut Intelektual Penulis 'Jokowi Undercover' Rendah

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Penulis buku 'Jokowi Undercover' Bambang Tri Mulyono diketahui ternyata bukan merupakan lulusan strata 1. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Bambang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Mohon maaf, kemampuan intelektualnya relatif menengah ke bawah," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Januari 2016.

Menurut Tito, Bambang juga tidak mempunyai kapasitas akademis dan metodelogi ilmiah dalam menulis buku setebal 436 halaman ini.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Jadi sebetulnya menurut saya tidak memiliki kemampuan metedologi untuk melakukan penelitian melalui buku apalagi buku fakta tidak cukup dengan hanya membuat buku novel yang karangan fiksi. Harus dengan data," katanya.

Dengan tidak mengantongi data ilmiah, menurut Tito, maka bisa dikatakan Bambang melakukan pembohongan terhadap publik. "Ini data pendukung enggak ada sama sekali, makanya kita berani menetapkan bahwa itu bohong," tuturnya.

Cerita Warga Hadiri Open House Jokowi: Motoran ke Istana dari Jam 1 Pagi, dan Boyong Sekeluarga

Bambang Tri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 16 UU No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik. Kemudian, Bambang juga dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE. Serta pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa negara. (ase)

Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Pemerintah Republik Indonesia ingin meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia dari 51 persen menjadi 61 persen.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024