VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar sidang paripurna siang nanti. Agenda paripurna adalah dalam rangka membuka masa sidang baru di awal tahun 2017 ini. Sidang seharusnya dilakukan pagi namun digeser siang karena beberapa alasan.
"Kemarin ada beberapa alasan tidak dilakukan pagi. Karena termasuk PDIP itu pagi ini ulang tahun, mereka mengajukan surat izin kolektif istilahnya, maka kami geser jam dua," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Januari 2017.
Seperti biasanya, paripurna di awal masa sidang akan mendengarkan pidato pembukaan dari Ketua DPR. Selain itu di paripurna ini juga ada beberapa pergantian antar waktu anggota DPR.
"Pidato itu isinya, ya apa saja rencana kami di masa sidang awal tahun ini. Memang nanti ada beberapa PAW, tapi saya belum tahu daftarnya. Itu aja saya kira sementara," ujar Fahri.
Sementara mengenai Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), Fahri mengatakan paripurna hanya akan membacakan surat tentang itu dari Badan Legislasi (Baleg). Setelah itu, DPR kemudian akan mengadakan rapat Badan Musyawarah untuk menindaklanjuti lagi UU MD3.
"Itu hanya dibaca bahwa ada surat dari Baleg tentang itu. Karena yang terlibat di pembahasan itu hanya Baleg," kata Fahri.
BNPT Rilis Ciri Penceramah Radikal, Ini Respons Anggota DPR
Menurut Bukhori, indikator yang dipaparkan oleh BNPT cenderung sumir sehingga dapat memicu tafsir liar bagi masyarakat awam
