PKB: Pulau Dikelola Asing, Bagaimana Mau Berdaulat

Marinir patroli di Pulau Nipah, pulau terluar berbatasan dengan Singapura.
Sumber :
  • Antara/ Feri

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengatakan bahwa tidak masalah jika pengelolaan pulau-pulau terluar Indonesia dikelola pihak asing. Hanya saja, ia mengingatkan bagaimana negara bisa mandiri, jika semua hal diserahkan ke asing.

Jalan Panjang Pemerataan Internet hingga Pelosok Desa

"Yang penting sesuai dengan undang-undang. Tapi bagaimana pemerintah mau berdaulat dan mandiri jika (pengelolaan pulau) diserahkan ke asing," kata Johan melalui sambungan telepon, Jumat, 20 Januari 2017.

Padahal, tanggung jawab untuk mengelola pulau-pulau terluar itu adalah kewenangan penuh pemerintah. Sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Marinir Mau Jaga Pulau Terluar di Papua, Asops Panglima TNI dan Pangkoarmada III Turun Gunung

"Itu kan jadi tanggung jawabnya negara. Sekarang kan memang ada anggaran untuk menjaga pulau-pulau terluar, itu kan bagian pertahanan negara," kata Johan.

Karena itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut ingin pemerintah mengkaji ulang wacana kebijakan tersebut. Alasannya, menuai banyak penolakan dari masyarakat.

Didampingi KSAL, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 68 Kampung Bahari Nusantara

"Sekarang, baru mau dikelola asing saja masyarakat sudah banyak menolak. Artinya ini bukan kehendak masyarakat. Ini perlu konsultasi ke masyarakat sekitar, jangan justru ada penolakan," ujar dia.

Johan menegaskan bahwa dalam mengambil kebijakan pemerintah harus sesuai dengan UU. Dia meminta agar aset lokal maupun nasional bisa kelola sendiri. "Kalau enggak, minimal ada kerja sama. Jangan dikelola asing semua," kata Johan. (ase)

VIVA Militer: Prajurit TNI AL distribusikan kotak suara ke Pulau Terdepan

Sukseskan Pemilu, Kapal Perang TNI AL Bergerak Distribusikan Kotak Suara ke Pulau Terdepan Indonesia

KRI Kakap-881 dikerahkan untuk mengantarkan kotak suara dengan pengawalan ketat ke wilayah kepulauan Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2024