- VIVA.co.id / Diza Liane Sahputri
VIVA.co.id – Pilkada DKI putaran kedua akan diikuti pasangan calon gubernur Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Sementara harapan Partai Demokrat yang mengusung pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, pupus setelah hasil penghitungan suara diumumkan oleh KPU.
Senin 6 Maret 2017, Demokrat lalu menggelar rapat pimpinan di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Selain untuk evaluasi, rapat juga disebutkan untuk menentukan sikap politik Demokrat terkait putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, hari ini Partai Demokrat secara internal melakukan rapat pengurus dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rapat berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB untuk membicarakan kinerja partai secara umum dan evaluasi 101 pilkada serentak 2017 yang selesai.
Menurut pantauan VIVA.co.id, hingga pukul 14.45 WIB, rapat belum juga dimulai. Namun beberapa petinggi partai sudah hadir di lokasi seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, Wakil Ketua Dewan Pembina Agus Hermanto, Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Syarif Hasan. Selain itu, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga sudah hadir.
"Rapat internal ini biasa kami langsungkan untuk membahas tahun 2018 juga yang segera berjalan. Acara ini juga merupakan pandangan politik buat DKI. Tapi pandangan lebih luas ke bangsa dan negara," tutur Hinca lagi.
Namun Hinca enggan berkomentar terkait langkah dukungan selanjutnya di Pilkada DKI.
"Kan kalian bisa tebak-tebak tuh, tebak-tebak buah manggis terserah aja yang nebak. Kami baru akan menjelaskan nanti setelah rapatnya," katanya.
Menurutnya, Pilkada DKI Jakarta tidak lagi menjadi prioritas partainya setelah Agus-Sylvi "kandas" di putaran pertama pilkada 15 Februari 2017 lalu.
