- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, M Hasbullah Rahmad, menyatakan figur eksternal yang memiliki kesiapan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, terus berdatangan untuk mendapatkan dukungan.
Menurutnya, manuver para figur yang berkomunikasi merupakan figur yang mempunyai niatan menjadi calon Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023.
"Memang secara formal DPW PAN Jawa Barat belum membuka pendaftaran secara formal, tetapi memang komunikasi ke DPP sudah ada beberapa tokoh eksternal untuk calon gubernur," ungkap Hasbullah kepada VIVA.co.id, Kamis, 27 April 2017.
Hasbulloh menyebutkan, figur eksternal yang pede membuka komunikasi dengan PAN di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar hingga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum
"Tak terkecuali Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), ada Bupati Tasikmalaya Uu, sudah membangun komunikasi," katanya.
Kendati demikian, Hasbullah menegaskan, proses komunikasi masing-masing figur dengan partai sampai saat ini tidak memunculkan suatu kesepakatan. "Kalau konteks komunikasi kan itu wajar. Tapi kalau menjurus ke paket pasangan, itu belum," terangnya.
Hasbulloh menegaskan, ancang-ancang mengusung calon definitif di Pilgub Jabar, PAN masih mengedepankan kualitas kader internal dengan figur kompeten Anggota DPR RI Desy Ratnasari dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Tentu kami punya kader internal, selain Desy juga ada Bima Arya. Walaupun secara formal kami belum memproses usulan dari bawah ke DPP, tapi memang para calon kandidat ini bisa langsung komunikasi ke DPP tampaknya kan," tuturnya.
Seperti diketahui, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada pelaksanaan pilkada serentak 2018. Selain Jawa Barat, ada 17 provinsi lain yang akan melaksanakan pilgub seperti, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan Papua. Total 17 provinsi dan 171 daerah yang menggelar pilkada serentak tahun depan. (ase)
