Pemerintah Harus Jemput Bola Redam Isu Minahasa Merdeka

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Taufik Kurniawan.
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah gerakan Minahasa merdeka. Ia meyakini seluruh warga Indonesia masih menginginkan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan semangat sumpah pemuda.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Kita harapkan aspirasi, letupan kecil segera dilakukan konsolidasi, komunikasi," kata Taufik di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.

Ia melanjutkan dalam persoalan ini perlu dilakukan konsolidasi dan silaturahmi bersama tokoh-tokoh masyarakat, gubernur, walikota, dan polri secara persuasif. Kemudian, perlu diberikan juga pemahaman.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Menurut Taufik, perlu ada upaya jemput bola yang dilakukan pemerintah.

"Ya itu kan juga saudara-saudara kita. Mungkin ada komunikasi yang terputus, belum tersambungkan, aspirasi berhenti, kita jembatani sebagai aspirasi masyarakat yang harus dijemput bola," kata politisi PAN itu.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Sebelumnya, isu gerakan Minahasa Merdeka menggema di jejaring media sosial. Sejumlah akun membumbuinya dengan beragam foto yang cukup mengejutkan. Salah satunya adalah judul tiras sebuah surat kabar harian lokal, Radar Manado, terpampang jelas dengan judul Tahan Ahok atau Minahasa Merdeka.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sudah menyatakan tak boleh ada gerakan deklarasi kemerdekaan di wilayah mana pun di lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini termasuk di Minahasa, Sulawesi Utara.

"Tidak boleh. Deklarasi tidak boleh," ujar Tito usai menjadi salah satu pemateri dalam kuliah umum pada Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) XIX di Asrama Haji Palu, Sulawesi Tengah, Senin 15 Mei 2017.

Baca: Minahasa Merdeka, Haruskah?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya