- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto membuka masa persidangan V tahun 2016-2017 dalam sidang paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 18 Mei 2017. Novanto menyampaikan selamat datang kepada anggota DPR yang kembali dari daerah pemilihan masing-masing.
"Pimpinan DPR berharap, hasil kunjungan kerja tersebut dapat ditindaklanjuti dan laporannya disampaikan ke fraksi masing-masing," kata Novanto.
Novanto menjelaskan, dalam menghadapi sidang ini terdapat 16 RUU yang masih dalam tahap penyusunan. Dan terdapat 23 RUU yang masih tahap pembahasan DPR dengan pemerintah.
"Terkait dengan RUU Penyelenggaraan Pemilihan Umum, diharapkan dapat diselesaikan pada akhir bulan Mei 2017. RUU tersebut sangat dibutuhkan karena akan menjadi pedoman penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019," ujar Novanto.
Kemudian, dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, DPR akan memfokuskan pengawasan pada ketersediaan sembilan bahan pokok, transportasi, bahan bakar minyak, gas, dan listrik.
"Pimpinan DPR meminta alat kelengkapan dewan terkait untuk memastikan hal tersebut. Termasuk dengan melakukan kunjungan spesifik ke pasar tradisional serta mengecek kesiapan bandar udara, stasiun, terminal, dan pelabuhan," kata Novanto.
Usai pembacaan pidato pembukaan masa sidang, sidang paripurna pun kemudian ditutup. Agenda sidang paripurna pada Kamis ini memang hanya mengagendakan pidato pembukaan.
Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat
Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat
