Kaesang Dipolisikan, Demokrat: Jangan Lihat Anak Presiden

Syarief Hasan
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan menanggapi adanya dugaan laporan terhadap putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang dilaporkan karena dianggap telah melakukan penodaan agama serta menyebarkan ujaran kebencian dalam salah satu vlog-nya.

PSI Jagokan Kaesang dan Grace Natalie di Pilgub DKI Jakarta

"Pada dasarnya kan semua orang yang merasa terganggu, punya hak untuk melaporkan," kata Syarief di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.

Ia menambahkan di sisi lain semua warga negara harus taat kepada hukum. Sehingga tak perlu melihat yang terlapor berstatus anak presiden atau bukan, maka laporan tersebut tetap harus dihadapi.

Survei Kandidat Potensial Pilkada Solo Mengerucut pada Tiga Nama, Kaesang Nomor 3

"Jangan melihat siapa. Jangan melihat itu anak presiden. Intinya kan begitu. Jadi yang melapor itu harus memberikan bukti yang kuat kalau memang ada, nah yang dilaporkan harus menghadapi, itu saja," kata Syarief.

Seperti diketahui, dalam laporan bernomor LP/1049/K/VII/2017/SPKT/Restro Bekasi, Hidayat menuding seseorang bernama Kaesang menodai agama Islam melalui video yang diunggah melalui akun Youtube.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

“Akun Youtube milik terlapor isi videonya bermuatan ujaran kebencian berdasarkan SARA berupa ucapan kata-kata mengadu domba dan mengafirkan-kafirkan, seperti, enggak mau mensalatkan padahal sesama Muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba, dasar ndeso,” kata Hidayat melalui laporan tersebut.

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Gibran soal Kaesang Masuk Bursa Cagub DKi Jakarta

Wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka ogah mengomentari terkait adiknya Kaesang Pangarep yang disebut masuk bursa cagub DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024