- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Ketua Panitia Khusus Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa, menegaskan dirinya tak pernah mangkir atau menghindar setiap pemanggilan yang dilakukan KPK, khususnya terkait proyek e-KTP.
"Saya tidak menghindar. Saya berkirim surat tanggal 4 (Juli). Saya sudah dua kali diperiksa KPK dalam konteks penyidikan. Saya hadir," kata Agun di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 7 Juli 2017.
Ia juga menegaskan selalu datang bahkan tak pernah terlambat saat pemanggilan oleh KPK. Agun mengaku pernah bersaksi di sidang pengadilan.
Hanya saja pada saat penentuan ketua pansus diputuskan ia yang memimpin.
"Saya harus memimpin. Ya, saya harus jalan. Dan, di dalam surat itu saya minta dijadwal ulang. Alhamdulillah, saya sudah menerima panggilan berikutnya dan dijadwalkan tanggal 11 (Juli) besok," kata dia.
Agun menambahkan telah melampirkan ke KPK jadwal kerja pansus angket. Pada 11 Juli mendatang sebenarnya ia sudah ada jadwal memimpin rapat.
Tapi ia tak ingin ada kesan seolah ia tak patuh. "Saya akan jalankan, tanggal 11 saya pasti hadir," kata Agun.
Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, Indonesia punya pengalaman pengembalian aset hasil pidana korupsi dari luar negeri.
