- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyatakan partainya resmi mengusung kembali Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang. Walau tidak eksplisit menjawab dukungan itu, Jokowi menegaskan kalau selama ini Hanura terus mendukung pemerintahan yang ia pimpin.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Partai Hanura yang selalu mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah tanpa kami minta," kata Jokowi dalam sambutannya di Rapimnas Hanura, Jumat, 4 Agustus 2017.
Jokowi berharap, dukungan itu terus diberikan oleh Hanura terhadap seluruh program pemerintah. Hingga akhirnya, semua program dan kebijakan pemerintah bisa terlaksana dengan baik.
"Dan kami harapkan ke depan dukungan dukungan terhadap program pemerintah yang dilaksanakan semoga semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.
Setelah memberikan sambutan, para wartawan masih menanyakan soal dukungan Partai Hanura kepada Jokowi. Jokowi pun menanggapi dengan positif.
"Setiap partai mempunyai hak untuk menyampaikan pandangannya dan dukungannya kepada siapa pun. Itu adalah hak partai," kata Jokowi, usai membuka Rapimnas 1 Hanura.
Tidak akan ada yang bisa melarang, kalau ada yang ingin mendukungnya. Hanura mengusung Jokowi kembali, setelah beberapa partai seperti Golkar, PPP dan PKPI, melakukan hal sama. Menurut Jokowi, partai atau bahkan individu pun bisa mendukung. Karena itu menjadi hak politik.
"Kalau juga ada individu yang menyampaikan dukungan itu adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pandangan politiknya, dan hak politiknya. Saya kira itu saja. Misalnya wartawan juga mau dukung juga boleh, enggak apa-apa juga, hak individu-individu," katanya.
Dengan dukungan Hanura ini, semakin memperbanyak partai politik yang resmi mengusung kembali dirinya. Jokowi bereaksi atas dukungan itu. Termasuk soal Partai Perindo pimpinan Hary Tanoesoedibjo yang sebelumnya berseberangan sikap, kini mendukung juga.
"Kalau saya, sekarang ini masih fokus menyelesaikan, masih konsentrasi menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan, program-program yang masih dalam proses, yang masih harus saya selesaikan. Tugas fokus saya ke situ," kata Jokowi. (ase)
