Terancam Sanksi, Waketum Gerindra: Saya Bicara Fakta

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
Sumber :
  • Facebook Arief Poyuono

VIVA.co.id – Gerindra sedang pertimbangkan memberikan sanksi terhadap Wakil ketua Umum Arief Poyuono terkait pernyataannya yang memuji kinerja Joko Widodo. Merespons hal tersebut, Arief heran dengan rencana sanksi tersebut.

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"Sanksi apa lagi? Wong saya bicara fakta," kata Arief kepada VIVA.co.id, Rabu 9 Agustus 2017.

Arief menegaskan ucapannya kemungkinan Joko Widodo bisa terpilih lagi adalah karena kinerja Jokowi di sejumlah sisi yang berhasil. Meskipun Arief sebelumnya biasa mengkritisi pemerintahan Jokowi.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Kan politik itu berdialektik dan bisa berubah-ubah," ujar Arief.

Dia mengaku tidak tahu jika kinerja bagus Jokowi bisa terus ada di sisa pemerintahannya. Yang jelas dia mengaku hanya akan mengkritik atau memuji Jokowi sesuai fakta.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

"Dan harus bicara fakta jika memang pemerintah sukses memberikan perbaikan kehidupan masyarakat," kata Arief Poyuono.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra, Sodik Mujahid, menyesalkan pernyataan Arief. Sodik tak habis pikir dengan Arief yang terkesan sengaja untuk membuat gaduh. Ia menilai Gerindra akan memproses blunder Arief ini dengan menyiapkan sanksi.

"Akan diproses sesuai dengan konstitusi Gerindra. Sanksinya akan disesuaikan dengan jenis kesalahannya," tutur Sodik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya