- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id - Politisi senior Partai Golkar, yang kini dipercaya menjadi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, memberi jaminan kinerjanya tidak akan terganggu. Meskipun situasi di tanah air akan memasuki hiruk pikuk politik pada tahun 2018-2019 mendatang.
"Tidak terganggu. Karena pemerintah kan sampai 2019," kata Airlangga, usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.
Untuk diketahui, Agustus 2018 sudah penentuan calon presiden dan wakil presiden, serta calon anggota legislatif. Sekitar April 2019, dimulainya pemilu serentak.
Meski diprediksi akan gaduh, Airlangga mengaku tidak akan terpengaruh dengan kinerja dia sebagai menteri. "Kita kerja teknis," katanya.
Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat kabinet paripurna, Selasa, 29 Agustus 2017, kemarin juga menekankan soal tahun politik ini. Ia meminta, agar para menteri tidak mengecewakan rakyat.
Airlangga melanjutkan, untuk menjalankan instruksi Presiden Jokowi itu, yang dilakukan kementerian yang dipimpinnya adalah mengembangkan sektor industri. Sehingga tercipta lapangan pekerjaan.
Juga dengan peningkatan SDM, melalui kerjasama dengan Kemendikbud dan Kementerian Tenaga Kerja. Yakni dengan transformasi pendidikan SMK, seperti yang diinginkan Presiden Jokowi.
"Transformasi pendidikan SMK itukan menjadi tiga program terkait pemerataan ekonomi yang diinisiatif oleh bapak Presiden. Jadi itu yang kami dorong terus," kata Airlangga.
Disinggung apakah dengan kinerja seperti itu, bisa mendulang suara untuk Jokowi di Pemilu 2019, Airlangga tersenyum.
"Insya Allah pertumbuhan ekonomi akan berkontribusi terhadap kinerja pemerintahan Pak Jokowi-JK," katanya.
