BURT Kunker ke Jerman, Fahri Hamzah: Bukan Pergi Piknik

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kanan).
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai wajar kunjungan kerja anggota dewan ke luar negeri. Ia membandingkan dengan anggaran kunker eksekutif yang tinggi.

Jadi Pimpinan DPR, Begini Ribetnya Kesibukan Azis Syamsudin

"Anggaran kunker di pemerintah itu kalau tidak salah di atas Rp100 triliun. Biasa itu, orang kerja kok dipersoalkan," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.

Karena itu, Fahri meminta adanya kunker anggota dewan tidak perlu dipermasalahkan. Menurut dia, kunker anggota parlemen ke luar negeri juga bukanlah agenda jalan-jalan atau plesiran.

Formappi Khawatir DPR Era Puan Maharani Cuma Jadi Stempel Jokowi

"Kan bukan pergi piknik, pergi kerja. Jadi, sudah lah yang gitu-gitu tidak perlu dipersoalkan," ujar Fahri.

Terkait Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang berencana berkunjung ke Berlin, Jerman, Fahri menilai kunjungan tersebut bagian dari perencanaan pengembangan parlemen.

10 Hari Usai Dilantik, Anggota DPR Masih Kongko-kongko Tunggu Gaji

"Mereka perlu mengembangkan konsep-konsep membangun DPR," kata Fahri.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Hasrul Azwar mengatakan kunjungan kerja pihaknya ke Berlin, Jerman dalam waktu dekat nanti sudah lama direncanakan. Agenda ini menurutnya merupakan program BURT yang mendapat dua kali jatah kunker dalam satu tahun. Rencananya, kunker delegasi BURT DPR ke Jerman akan dilakukan pada 25 September 2017.

"Kami dapat dua kali jatah dalam satu tahun. Pertama sudah digunakan teman-teman ke Amerika. Ini sudah lama tertunda baru sekarang ke Berlin, ke Jerman," kata Hasrul ketika dikonfirmasi, Rabu 30 Agustus 2017.

Menurut Hasrul, kunjungan ke Berlin ini adalah untuk melihat penataan parlemen di sana. Bukan langsung terkait rencana pembangunan gedung perkantoran baru DPR yang belakangan ini mencuat.

"Untuk melihat bagaimana penataan parlemen di sana. Penataan, pelayanan gedungnya, kenyamanan gedung, pelayanan kepada tamu yang datang, keamanannya, fasilitasnya," ujar politikus PPP itu.
   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya