- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Partai Solidaritas Indonesia bakal menggembleng sejumlah calon anggota legislatifnya dengan pembekalan ilmu sebelum nantinya didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, menyatakan cara itu dilakukan mengingat banyaknya pendaftar dari kalangan profesional dan baru pertama kali terjun ke dunia politik.
Pendampingan itu juga berlaku bagi Giring Ganesha alias Giring 'Nidji' yang telah mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPR dari PSI.
"Tidak ingin hanya memanfaatkan keterkenalan seseorang di masa penutupan calon pendaftaran, Giring mendaftar jauh hari sebelum hari H. Sehingga ada proses saling belajar," kata Antoni saat konferensi pers di kantornya Jalan K.H Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu, 6 September 2017.
Serangkaian pendidikan atau pendampingan itu, kata Antoni, akan dibekali oleh materi-materi politik serta tugas dan fungsinya kelak di parlemen.
Berkaca dari kasus-kasus sebelumnya, banyak anggota DPR yang tidak tahu fungsi Dewan ketika terpilih. Menurut Antoni, partainya punya penting menyeleksi calon legislatornya agar ketika kelak terpilih dapat bekerja maksimal sesuai harapan masyarakat.
"Begitu juga kelas-kelas akan disediakan, bagaimana politik di Indonesia dan tentang tugas DPR, tugas komisi secara spesifik. Sehingga nanti tergabung sudah memiliki cara pandangan yang clear," kata dia.
Sejauh pendaftaran dibuka, sudah ada 250 orang dari berbagai kalangan untuk mencalonkan diri.
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, menyatakan bergabungnya Giring dapat memotivasi anak muda lainnya untuk tidak takut dalam berpolitik.
Sebagai partai baru, menurut Grace, tidak mencari keuntungan dari popularitas Giring agar dipilih masyarakat. Melainkan, mempunyai kesamaan pandang tentang memperbaiki bangsa melalui visi-misi partainya.
"Tapi apakah ini menambah suara, menaikkan popularitas PSI, itu bonus. Tapi dia mau menjadi contoh ke generasi muda apa pun latar belakang profesinya mau terjun ke politik," kata Grace. (ase)
