- VIVA/Eduard
VIVA.co.id – Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengharapkan masyarakat bisa memperkokoh Pancasila. Sehingga, Pancasila menjadi ideologi yang tak tergantikan dari ideologi lainnya.
"Yang kami harapkan, dengan dengan ikut kursus politik ini bisa bergandengan tangan untuk membumikan Pancasila dan mereka yang mencoba mengganti Pancasila dengan ideologi lain, liberalisme, kapitalisme, khilafah dengan berbagai upaya mengingkari Indonesia bertanah air satu, berbangsa satu, dengan cara bergandengan tangan, Pancasila semakin kokoh untuk kita bersama," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Minggu 24 September 2017.
Ia menjelaskan, dalam menjalankan roda pemerintahan, Pancasila dijabarkan sebagai desain politik dan dan desain kultur. Sehingga, seluruh ekspresi masyarakat bisa diaspirasikan tanpa membedakan suku, agama, dan status sosial.
"Tiap lima tahun sekali, partai merekomendasikan 17.832 calon legislatif di seluruh tingkatan.Tiap lima tahun sekali, kami mencalonkan 34 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 530 pasangan bupati dan walikota," kata Hasto.
Ia menjelaskan, dengan kondisi di atas, PDIP pun ingin membuka diri melakukan kursus politik. Mereka juga berupaya melakukan rekrutmen bagi masyarakat yang memiliki kompetensi mengelola kekuasaan pemerintahan.
"Memahami Pancasila tak bisa terlepas dari semangat mencintai Tanah Air," kata Hasto.