Survei Bakal Cagub Sulsel, Nurdin Halid Tantang Ichsan Limpo

Survei Poltracking terkait kandidat Gubernur Sulawesi Selatan 2018
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Yasir

VIVA.co.id – Poltracking Indonesia melakukan survei untuk mengukur tingkat keterpilihan atau elektabilitas dari 16 kandidat yang akan mencalonkan diri dalam Pilkada Sulawesi Selatan 2018 mendatang.

Nurdin Halid Laporkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan ke Polda 

Hasilnya, nama Ichsan Yasin Limpo yang merupakan adik Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, memuncaki survei tersebut dengan elektabilitas 18,80 persen. Ichsan bersaing ketat dengan Nurdin Halid, sebanyak 18,46 persen.

Sementara, nama Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, berada di tempat ketiga dengan 15,47 persen. Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang di tempat keempat dengan elektabilitas 8,31 persen.

Tinggalkan Demokrat, IAS Mengaku Langsung Sehati Dengan Golkar

Survei yang dilakukan pada 10-17 Agustus 2017 itu menunjukkan elektabilitas Ichsan Yasin Limpo dan Nurdin Halid mengalami tren peningkatan. Sementara Nurdin Abdullah dan Agus Arifin Nu'mang justru mengalami penurunan.

Hal tersebut dapat dibandingkan dengan hasil rilis survei Poltracking pada Mei 2017 lalu. Elektabilitas Nurdin Abdullah menempati urutan pertama dengan 17,40 persen. Kemudian, disusul Ichsan Yasin Limpo dengan 14,69 persen, Nurdin Halid 13,27 persen, dan Agus Arifin Nu'mang 11,21 persen.

Nurdin Halid: Kalau Ganjar Tak Ada Tempat di PDIP, Golkar Terbuka

"Di antara 16 nama kandidat gubernur, tingkat elektabilitas Ichsan Yasin Limpo adalah yang tertinggi. Tapi masih sulit untuk menentukan siapa yang paling unggul karena selisih angka elektabilitas di bawah margin (error) 3,5 persen," kata Senior Manager Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi di Makassar, Minggu, 24 September 2017.

Responden dari Poltracking menyatakan, alasan memilih nama-nama tersebut karena merakyat sebanyak 20,46 persen, alasan berpengalaman 18,16 persen dan alasan bijaksana 9,34 persen. Sebanyak 18,03 persen responden tidak memberikan alasan.

"Merakyat dan berpengalaman menjadi basis pertimbangan utama pemilih dalam menentukan kandidat gubernur pilihannya," ujar Arya Budi.

Survei Poltracking tersebut menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah 800 responden. Margin of error dalam survei ini sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengambilan data survei dilakukan di setiap desa/kelurahan dengan mewawancarai masing-masing 10 responden. Data survei dilaksanakan pada 10 hingga 17 Agustus 2017. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya