Dedi Mulyadi: Soal Cagub Jabar Dinamika Golkar Sudah Selesai

Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Dinamika politik internal Golkar untuk memperebutkan kursi Jabar satu di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, semakin sulit diterka.

Politisi Dedi Mulyadi Berduka, Ayahanda Meninggal Dunia

Internal DPD Golkar Jawa Barat mengusulkan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi bakal calon gubernur dan diklaim telah disepakati. Namun, di perjalanan, surat dukungan DPP Golkar untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang ditandatangani ketua umum Setya Novanto beredar.

"Sudah diputuskan, keputusan sudah final. Barangkali politik di luar organisasi tidak bisa kita terka, gitu loh," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi disela pelantikan pengurus DPD Hanura Jawa Barat di lapangan Tegalega Bandung, Sabtu 7 Oktober 2017.

Alami Penyumbatan, Dedi Mulyadi Dioperasi Terawan di RSPAD

Dedi mengklaim, keputusan rekomendasi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar telah tuntas. Namun dengan situasi tersebut, bukan perkara yang mengharuskan dirinya mengurungkan niat maju di Pilgub Jabar. "Dari institusi kepartaian sudah selesai, di luar kepartaian di luar kewenangan saya. Jalanin aja nanti," katanya.

"Politik biasa ada dinamika, apalagi kita orang Jawa Barat harus sabar soal politik. Kalau ombak besar gimana sikap kita, kalau ombak kecil gimana sikap kita," katanya menambahkan.

Marah-marah Kedok Blusukan? Ini 7 Fakta Dedi Mulyadi Anggota DPR RI

Surat penetapan dukungan DPP Golkar terhadap Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat beredar luas. Dalam surat terkait pengesahan pasangan calon kepala daerah Provinsi Jawa Barat itu, Ridwan Kamil dipasangkan dengan kader Golkar, Daniel Mutaqien.

Surat dengan klasifikasi rahasia bernomor R-/GOLKAR/IX/2017 dikeluarkan 17 September 2017 dan ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.

Surat tersebut ditujukan pada Ketua DPD Golkar Jawa Barat. Keputusan mengusung Ridwan Kamil ini dalam surat tersebut telah didasarkan pada hasil rapat tim pilkada pusat Golkar pada 1 Juli 2017, 1 Agustus 2017, dan 4 September 2017 yang dihadiri unsur pimpinan DPD Golkar Jawa Barat.

Dalam surat tersebut, diinstruksikan kepada Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menindaklanjuti keputusan DPP ini. Keputusan ini juga bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran fungsionaris, kader, dan anggota Partai Golkar.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan surat dukungan partainya kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat tidak benar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya