Yusril Ihza Mahendra Yakin PBB Masih Eksis

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Partai Bulan Bintang (PBB) mulai memanaskan mesin untuk menghadapi Pemilihan Umum legislatif yang akan digelar pada 2019 mendatang. Hal itu karena PBB menargetkan dapat memperoleh empat persen suara dalam Pemilu legislatif 2019 mendatang.

Dewan Pengawas KPK Masih Rahasia

Untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini PBB terus menyiapkan kader berkualitasnya untuk bisa maju dalam perhelatan Pilkada serentak 2018 dan melakukan kaderisasi sampai di tingkat akar ranting.

"PBB terus melakukan kaderisasi terutama di sejumlah lokasi seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Untuk di Jakarta, wilayah Penjaringan ini merupakan salah satu harapan basis suara kami," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra kepada VIVA.co.id, Minggu, 8 Oktober 2017.

Video Kisah Yusril Dikirimi Beras 20 Kg Tiap Bulan oleh BJ Habibie

Yusril meyakini PBB masih eksis hingga kelurahan dan kecamatan hingga tingkat satuan terkecil di wilayah sejumlah perkampungan di Jakarta. Menurutnya, PBB juga baru saja meresmikan Dewan Pimpinan Anak Cabang Penjaringan Jakarta Utara. Sabtu, 7 Oktober 2017 kemarin.

Hal ini tentunya menjadi bagian untuk menggalang kekuatan sampai ke tingkat ranting. Dengan ini Ia yakin dapat melampaui ambang batas parlemen

Video Cerita Yusril Disopiri BJ Habibie Ngebut di Jalanan Hamburg

"Saya yakin bisa melampaui parliamentary threshold dengan perolehan suara di atas empat persen, agar PBB bisa memiliki wakil di DPR dan memiliki fraksi sendiri," ujarnya.

Perihal persiapan administrasi untuk Pemilu 2019, Yusril menyebutkan pihaknya sejak jauh hari melakukan konsolidasi partai dan persiapan administrasi di setiap daerah.

"Jadi saat sekarang sudah dibuka pendaftaran, kita sudah mempersiapkan diri dan hampir rampung semua sebelum tanggal 16 kami bisa mendaftarkan diri ke KPU sebagai peserta pemilu," ujarnya.

Yusrilpun meyakini pihaknya hanya tinggal perlu mendaftar persyaratan administrasi dan tidak perlu melakukan verifikasi faktual karena sudah dilakukan pada Pemilu 2014 lalu. "Tidak ada kendala, saya yakin PBB bisa ikut serta dalam Pemilu 2019," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya