Gerindra: Tiga Tahun Jokowi, Demokrasi Makin Dibatasi

Jokowi Widodo dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai tiga tahun pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla dari segi demokrasi justru mengalami pembatasan. Begitu pun dari segi politik, seakan menjauh dari arah demokrasi.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Demokrasi bukan dikembangkan tapi mulai dibatasi tercermin dari Perppu Ormas, pembubaran ormas dan pemberedelan beberapa situs medsos ormas-ormas dan LSM-LSM," kata Sodik melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Kamis 19 Oktober 2017.

Ia melanjutkan, dalam politik, era pemerintahan Jokowi-JK tampak juga menjauh dari demokrasi dan Pancasila yang didambakan. Misalnya dalam UU Pemilu yang mengatur ambang batas presiden sebanyak 20 persen.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

"Khususnya presidenstial treshold yang membatasi hak warga negara dan hak partai dalam mencalonkan presiden," kata Sodik.

Ia menyebut contoh lainnya seperti intervensi pemerintah yang sangat kuat pada kehidupan internal partai. Sehingga partai bersangkutan mendapatkan berbagai iming-iming dan tekanan.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

"Misalnya kasus dualisme PPP dan Golkar beberapa waktu lalu," kata Sodik. (ren)

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024