- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Partai Demokrat dikabarkan meminta jatah calon wakil gubernur untuk dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, bakal calon gubernur yang akan didukung Demokrat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Tim Sembilan, pendukung Khofifah mengatakan akan mempertimbangkan hal itu.
Demokrat dianggap wajar meminta jatah calon wakil gubernur, terutama jika dilihat dari jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jatim. Demokrat memiliki 13 kursi. Di bawahnya, ada Golkar 11 kursi dan NasDem empat kursi. Golkar dan Nasdem lebih awal menyatakan mendukung Khofifah.
Ditanya soal permintaan Demokrat itu, juru bicara Tim Sembilan, KH Asep Saifuddin Chalim, enggan menjawab tegas. "Nanti akan kita bicarakan. Setelah ini semua finis, kami akan bertemu dengan partai-partai," katanya sebelum pertemuan Tim Sembilan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 5 November 2017.
Asep menjelaskan, bahwa dari sepuluh nama bakal calon wakil Khofifah yang disurvei, sudah mengerucut jadi tiga nama. Tiga nama itulah yang bakal dibahas dan ditimbang pada pertemuan kali ini. Ketika ditanya kapan diputuskan dan diumumkan, Asep menjawab, "Bulan November ini."
Ada tiga nama kuat calon pendamping Khofifah berseliweran di permukaan. Yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Emil Dardak dan Ipong Muchlissoni. Dari tiga nama itu, AHY adalah representasi Demokrat. Apakah betul ada nama AHY atau Emil di pertemuan Tim Sembilan? "Saya tidak bisa menjawab itu," ujar Asep.
Di tempat sama, Khofifah sudah menyatakan siap maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Jatim 2018. Dia mengaku akan mengumumkan secara resmi ketika surat rekomendasi pasangan cagub-cawagub sudah lengkap dari semua partai yang mengusung. "Bismillah, saya akan maju dalam running Pilgub Jatim 2018," katanya.
Dinamika politik Jatim kian bergejolak menjelang Pilgub Jatim 2018. Dua pasangan kuat akan berhadap-hadapan, yakni pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas yang diusung PKB-PDIP, dengan Khofifah yang secara resmi baru diusung tiga partai, yakni Nasdem-Golkar-Demokrat. Satu lagi kandidat yang rajin mencari dukungan yakni La Nyalla Mattalitti. (mus)
Dukung Gus Ipul, PKS Tak Mau Dianggap Koalisi dengan PDIP
Gus Ipul sudah jauh-jauh hari meminang PKS.
