VIVanews - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan, ia telah berdiskusi tentang beberapa hal dengan Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satunya, berkaitan dengan kekayaan alam, kelestarian lingkungan hidup, kawasan, dan kehutanan.
"Bagaimana agar kekayaan alam kita dapat memberikan kesejahteraan yang seluas-luasnya bagi rakyat," ujar Zulkifli dalam konferensi pers usai fit and proper test calon menteri di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Minggu 18 Oktober 2009.
Selain itu, Zulkifli mengatakan, dia bersama SBY dan Boediono juga membahas soal pembenahan kawasan yang hingga kini pengaturannya masih tumpang tindih antara satu departemen dengan departemen lain.
Zulkifli menuturkan, presiden pun memberi perhatian khusus pada kasus kebakaran hutan yang seringkali melanda beberapa daerah di Indonesia seperti di Sumatera.
"Kebakaran hutan ini harus dapat diatasi secepatnya," kata Zulkifli yang merupakan mantan Ketua Fraksi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat.
Zulkifli diproyeksikan untuk mengisi posisi menteri kehutanan. Sebelumnya, Guru Besar Kehutanan dari Universitas Lambung Mangkurat, Gusti Muhammad Hatta, juga disebut-sebut berprospek mengisi pos ini.
Sementara itu, Wasekjen PKB Helmy Faishal Zaini tampaknya akan melanjutkan kerja rekan separtainya, Lukman Edy. Helmy diplot mengurusi persoalan pemerataan kawasan tertinggal di pos Kementerian Percepatan Daerah Tertonggal. Hal itu diungkapkan setelah bertemu dengan SBY dan Boediono.
"Setelah diskusi yang panjang lebar, Insyaallah tugas saya mengatur agar disparitas (kesenjangan) antara satu daerah dengan daerah lainnya dapat diminimalisir," ujar Helmy.
Saat ini, fit and proper test masih terus berlangsung. Tokoh yang sedang diwawancarai SBY dan Boediono adalah Evert Ernest Mangindaan, politisi Demokrat yang juga mantan Ketua Komisi II DPR yang membawahi sektor pemerintahan dalam negeri.
hadi.suprapto@vivanews.com
Baca Juga :
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, membuat geger warga setempat setelah mengetahui ternyata wanita yang dia nikahi pada 12 April 2024 lalu, adalah laki-laki tulen.
Selengkapnya
Partner
Kasus Uang Nasabah Belum Temukan Titik Temu, Kantor Bank BRI KC Serang Digeruduk Massa
Banten
5 menit lalu
Kasus Uang Nasabah yang Hilang Sebesar Rp283 Juta Belum Temukan Titik Temu, Kantor BRI KC Serang Digeruduk Massa dari Ormas KKPMP Provinsi Banten Senin 6 Mei 2024.
Vivo X100 Bawa 200MP Periscope Telephoto
Gadget
15 menit lalu
Vivo akhirnya memperkenalkan smartphone seri terbaru mereka, Vivo X100 Ultra, Vivo X100s, dan Vivo X100s Pro. Dilengkapi dengan kamera inovatif 200MP periscope telephoto
Mau Saldo Dana Rp2 Juta? Ini 6 Aplikasi Penghasil Uang, Terbukti Cair Tiap Hari
Bandung
16 menit lalu
Mencari pekerjaan di era digital sangatlah mudah. Tanpa perlu panas-panasan, sudah bisa menghasilkan uang jutaan Caranya bagaimana? Gampang sekali, modalnya hanya satu y
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tanggal 7 Mei 2024. Berdasarkan prakiraan
Selengkapnya
Isu Terkini