- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa siap maju ke Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Khofifah bahkan sudah meminta izin ke Presiden Joko Widodo. Kritikan tertuju pada Khofifah agar segera melepas jabatannya sebagai menteri.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyindir agar Khofifah melepas jabatan menteri.
"Jika sudah ambil keputusan maju pilkada sebaiknya segera melepas posisi kementerian," kata Mardani saat dihubungi VIVA, Selasa 28 November 2017.
Ia tak menampik memang Khofifah belum resmi mendaftar ke KPU Jawa Timur dan masih berhak menjabat menteri sosial. Tapi, secara etika ia menilainya berbeda.
Lagi pula, persiapan ke Pilgub Jatim dan memimpin kementerian adalah pekerjaan yang menuntut fokus.
"Tapi, jika merujuk etika, urus kementerian dan maju pilkada dua pekerjaan besar yang menuntut fokus," kata Mardani.
Maju ke Pilgub Jatim, Khofifah dipastikan akan berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Atas keputusan itu, ketua umum Muslimat NU itu sudah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo.
Surat dikirim Khofifah, melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Khofifah mengakui, Senin, 27 November 2017, ini mengirim surat tersebut. Namun, ia tak datang langsung untuk mengantarkan surat tersebut.
Bila resmi mendaftar, Khofifah akan bersaing dengan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul untuk merebut kursi Jatim-1.