- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Musisi Ahmad Dhani menghadiri gelaran Reuni Akbar 212 sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Monumen Nasional Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017. Menurut dia, perhelatan tersebut bukan sekadar ajang reuni.
"Saya kan pernah 411, seperti orang naik haji, umrah rasanya biasanya ingin balik lagi, 411 lalu balik lagi ke 212, tapi Alhamdulilah ada reuni. Menurut saya ini bukan reuni tapi ini bisa annual (tahunan)," kata Dhani.
Menurut dia, perhelatan Reuni Akbar 212 tersebut memiliki pesan moral tersendiri bagi dirinya. Yakni bahwasannya umat Islam boleh berpolitik, hal ini sekaligus menepis penilaian segelintir pihak bahwa Islam tak boleh berpolitik.
"Pesannya sih saya melihatnya umat Islam boleh berpolitik, wajib. Dan saya rasa ini adalah reaksi. Kalau dibilang aksi, kurang setuju. Ini reaksi dari apa yang dialami umat Islam dua tahun terakhir," ujarnya.
Saat disinggung adakah perubahan perhelatan 212 tahun sebelumnya dia enggan berkomentar. Menurut dia, gelaran 212 merupakan aksi politik.
"Kalau menurut saya 212 ini bisa dibilang aksi politik. Karena Ahok pun menjadi tidak menang, ini asumsi awam saya. Bisa dibilang aksi politik. Ini umat Islam yang tidak bisa didikte oleh penguasa. Yang tidak datang ini yang bisa didikte. Ini prediksi saya," kata dia.
Habib Rizieq Sempat Khawatir Hadir ke Reuni 212: Takut Ditangkap Lagi
Habib Rizieq Shihab mengaku sempat khawatir pembebasan bersyarat yang ia tengah jalani saat ini dicabut jika datang ke Reuni 212 di Masjid At Tin, TMII Jakarta Timur.
