PKS Curiga Persekusi Ustaz Somad Upaya Sekularisasi

Ustadz Abdul Somad
Sumber :
  • Facebook Ustadz Abdul Somad

VIVA - Insiden pengadangan Ustaz Abdul Somad di Denpasar, Bali, belum lama ini menuai sorotan. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Jazuli Juwaini, menilai persekusi ini sebagai sikap dan tindakan yang mengancam persatuan di Indonesia.

Misteri Kematian Stevie Agnecya: Disantet? Ustaz Abdul Somad Ungkap Fakta Mencengangkan!

"Setop persekusi terhadap ulama yang hendak melakukan tablig, ceramah, atau kajian, karena hal itu ancaman serius terhadap NKRI," kata Jazuli dalam pesan tertulisnya, Rabu, 13 Desember 2017.

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan ulama punya peran dominan sepanjang sejarah Indonesia. Menurut dia, tidak mendasar menuduh ulama anti-NKRI, menyebarkan intoleransi atau memecah belah bangsa.

Anak Lajang Sudah Bekerja, Wajibkah Bayar Zakat Fitrah Sendiri? Ini Kata UAS dan Buya Yahya!

"Justru provokasi kelompok yang mengatakan ulama anti-NKRI, memecah belah, dan intoleran itu yang berbahaya bagi NKRI," ujar Jazuli.

Jazuli mengaku curiga persekusi Ustaz Somad ini bagian dari proyek menjadikan Indonesia negara sekuler. Sehingga, negeri ini menjadi jauh dari nilai-nilai agama.

Mandi Wajib Setelah Subuh, Apakah Puasanya Tetap Sah? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Bangsa ini harus waspada dan hati-hati terhadap upaya sekularisasi tersebut," kata Jazuli.

Sebelumnya, pengacara bernama Ismar Syafrudin telah melaporkan sejumlah orang dan organisasi masyarakat terkait kasus pengadangan terhadap Ustaz Abdul Somad di Bali.

Ismar melaporkan kasus ini ke Kantor Badan Reserse Kriminal  Mabes Polri di Jakarta Pusat. Ismar datang ke kantor polisi bersama dengan pengacara dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia, Haryadi Nasution.

Menurut Haryadi Nasution, dalam pelaporan ini, Ismar melaporkan tujuh orang sebagai pelaku pengadangan. Ada tiga dugaan pelanggaran hukum yang diduga dilakukan orang-orang yang dilaporkan Ismar itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya