PKB Juga Siap 'Cerai' dari Ridwan Kamil

Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (20-7-17)

VIVA – Sikap tegas Partai Kebangkitan Bangsa mengultimatum Ridwan Kamil agar cepat menentukan figur bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada 2018, dan ini dipastikan bukan main-main. Selain memberi waktu 2x24 jam, PKB mulai memperhitungkan sinyal koalisi dengan Golkar.

Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah

"Sampai hari ini, kami berkomunikasi baik dengan Golkar, dengan Pak Dedi Mulyadi," kata Sekjen Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Barat, Sidkon Djompi, di Bandung, Kamis 21 Desember 2017.

Bahkan, menurut Sidkon, sinyal koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga diperhitungkan mengingat manuver Ridwan yang acuh kepada partai.

Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024

"Dengan PDIP juga komunikasi, baik online, anytime, anywhere. Jadi, peluang-peluang itu masih sangat terbuka, termasuk juga dengan Demokrat," katanya.

Dia pun menyarankan Ridwan agar memperbaiki pola komunikasi yang elitis itu. "Harapan kita ada perbaikan dari RK, kembali ke komitmen, duduk bersama lagi dalam satu meja dan parpol pengusungnya," katanya.

PKS Sindir PKB soal Penundaan Pemilu: Berikanlah Usulan yang Brilian

Seperti diketahui, Partai Golkar mulai berancang-ancang membentuk poros baru koalisi partai politik untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat, menyusul keputusan partai itu mencabut dukungan kepada Ridwan Kamil.

Dedi Mulyadi, Ketua Golkar Jawa Barat, sekaligus kandidat gubernur, menilai tatanan politik di bumi Priangan itu mencair lagi. Maka, katanya, terbuka segala peluang untuk membangun poros baru koalisi, termasuk partai yang sudah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil.

"Hari ini sangat mungkin dengan siapa pun, dengan PKB, dengan PDIP, kemudian Partai Demokrat," kata Dedi ketika ditemui wartawan di arena Musyawarah Nasional Luar Biasa di Jakarta pada Rabu, 20 Desember 2017.

Dedi berpendapat, belum ada satu pun koalisi yang mapan atau definitif karena sementara ini masih berfokus pada wacana calon gubernur, belum sampai pada tahap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Begitu pula koalisi pendukung Ridwan Kamil dengan PKB, PPP, dan Partai Nasdem. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya