- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) terus naik sebagai calon Presiden. Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden cenderung stagnan.
"Survei Desember ini menunjukkan jumlah warga yang menyatakan akan memilih Jokowi sebagai Presiden 53 persen," kata Direktur Utama SMRC, Djayadi Hanan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 2 Januari 2018.
Djayadi menambahkan, besarnya persentase pada survei bulan Desember sebagai kenaikan signifikan, bila dibandingkan dengan hasil survei bulan September dengan pertanyaan yang sama. Dimana responden hanya berjumlah 45,6 persen.
Sedangkan hasil survei terhadap Prabowo Subianto hanya memperoleh 18,5 persen. Jumlah tersebut tidak berubah dibanding hasil survei sebelumnya pada bulan September 2017.
Namun dalam survei bulan Desember ini juga ada temuan lain, dimana responden setuju bila Prabowo disandingkan sebagai Wakil Presiden mendampingi Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang. Responden menganggap, Jokowi-Prabowo sebagai pasangan yang ideal.
"Sekitar 67 persen warga menyatakan setuju dengan kombinasi pasangan Jokowi-Prabowo sebagai Capres-Cawapres 2019," katanya.
Sementara itu saat survei nama-nama kandidat yang muncul sebagai wakil presiden selain Prabowo muncul nama seperti Jusuf Kalla dengan 14,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12,7 persen dan Gatot Nurmantyo sebesar 12,2 persen.
Survei SMRC dilakukan pada 7-13 Desember 2017 yang melibatkan 1220 responden. Adapun metode yang digunakan dengan sistem multistage random dengan margin of error 3,1 persen. (mus)
