- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, bimbang menentukan sosok calon wakil sebagai pendampingnya. Ada enam nama yang dinominasikan; sebagian kader partai dan yang lain tokoh masyarakat.
Keenam nama itu, antara lain, Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf (kader PKB), Ariyanti Dewi (kader Golkar), Rustriningsih (kader PDIP dan mantan Wakil Gubernur Jateng), Gus Yasin (putra KH Maimoen Zubair), dan Gus Majid Kamil serta Gus Abdul Ghofur (tokoh PPP).
Menurut Sudirman, nama-nama itu bukan murni pilihannya, tapi berdasarkan usulan pemuka masyarakat. Ia bahkan siap untuk dipasangkan dengan tokoh-tokoh itu jika memang telah disepakati oleh partai pengusung.
"Jadi nama-nama itu dimunculkan oleh para tokoh masyarakat. Bukan saya pilih. Dan saya anggap sebagai nama yang baik dari elemen yang baik pula. Dari NU, Muhammadiyah, dan pemuka masyarakat. Jadi saya mengatakan dengan siapa pun, saya siap bekerja sama," katanya dalam konferensi pers di Semarang pada Rabu malam, 3 Januari 2018.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu pun membantah nama-nama calon wakil yang telah diumumkan ke publik adalah bagian dari strategi memecah arah koalisi. Namun secara pribadi ia optimistis akan muncul sebuah koalisi besar partai untuk mematahkan dominasi PDIP yang dapat mengusung calon tanpa berkoalisi.
"Soal wakil ini kita melihat sosok yang jadi mitra saya. Seperti Gus Yusuf, perkara nanti PKB ikut atau tidak, itu bagian dari yang harus dicermati bersama-sama. Begitu juga nama lainnya kan juga ada dari PPP. Termasuk Golkar memunculkan Ibu Ariyanti Dewi," ujarnya.
Mengenai kriteria cawagub pilihannya, Sudirman menilai seluruh calon yang ditawarkan masuk kriterianya. Enam calon itu memiliki integritas yang baik dan tidak punya catatan tercela. Selain itu ia menganggap para calon juga tidak punya bakat berkhianat kepada rakyat.