Cerita Mahfud Dipinang Gerindra, PKS, PAN untuk Pilgub Jatim

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Mahfud MD mengaku sempat mendapat tawaran agar maju sebagai bakal calon gubernur untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Tawaran ini untuk mengisi kemungkinan calon alternatif ketiga selain Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa.

Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah

"Sekjen DPP Gerindra secara langsung menemui saya untuk diajukan sebagai cagub Jatim karena elektabilitas paling tinggi, disusul PAN dan juga PKS," ujarnya di Yogyakarta, Jumat 5 Januari 2018.

Mahfud menekankan meski disodorkan dukungan tiga partai bila bersedia maju namun pinangan tersebut tetap ditolak. "Ya saya tidak mau. Soal mau tidak mau itu kan tergantung selera saja," ujarnya.

Cabut Status Tersangka Nurhayati, Mahfud: Biar Orang Berani Melapor

Menurutnya, poros Gus Ipul dan Khofifah saat ini sudah cukup mewakili masyarakat Jawa Timur. Tak perlu ada poros ketiga dengan figur alternatif.

Untuk peta politik di Jatim, ia menekankan baik Gus Ipul dan Khofifah sama-sama saling melengkapi. Seperti wilayah Pandulangan an Mataraman. "Di Pandulangan, bagiam timur, nama poros Ipul-Anas muapun Khofifah sama-sama kuat,” tutur Guru Besar Universitas Islam Indonesia itu.

Peringatan Mahfud MD Soal Desa Wadas: Polri, BIN-BAIS Tahu itu Framing

Sementara, di wilayah Mataraman, bagian barat Jawa Timur pasangan Gus Ipul-Anas masih belum memiliki pengaruh. Peluang inilah yang menurut Mahfud dimanfaatkan Khofifah dengan menggandeng Emil Dardak.

Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak pernah ada pembahasan soal penundaan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022