Sekjen Demokrat: Duo DD Pokoknya di Jabar

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan partainya siap berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada Serentak 2018. Namun demikian, mereka juga berusaha menyiapkan nama kadernya untuk maju dalam setiap kontestasi.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Kalau gubernur contohnya ya yang sudah selesai Papua karena itu kader kami ketua DPD, Pak Lukas Enembe, dengan Pak Klemen itu incumbent kita dukung untuk lanjutkan untuk priode kedua dan sudah deklarasi kemarin," katanya kepada VIVA di Kantor DPC Partai Demokrat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2018.

Selanjutnya, kata Hinca, Partai Demokrat juga sudah mengusung sebagain wilayah lain. Di antarannya, Bali oleh Rai Mantra yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Denpasar dan Sudikerta, Wakil Gubernur Bali.

Demokrat Ungkap Kejanggalan Pembahasan RUU HIP sejak Awal

"Kami sudah mengumumkan Jawa Timur yaitu ibu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dan yang lain. Maluku, Assagaff dan wakilnya. Sulawesi Selatan, Ichsan Yasin Limpo dan Cakka (Andi Mudzakkar)," katanya.

Demokrat juga akan mengumumkan kadernya dalam waktu dekat yang maju di Pilkada wilayah Pulau Sumatera.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

"Misalnya Sumatera belum ada yang kami umumkan. Mulai dari Sumatera Utara, Riau, Lampung dan Sumatera Selatan. Nanti langsung sekaligus saja," katanya.

Lainnya, wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kemudian Kalimantan Timur, Kalimatan Barat.

"Sekali pun Kalimatan Timur sudah diberi tahu Pak Syaharie Jaang, dan Rizal Effendi Wali Kota Balikpapan. Tetapi nanti secara resmi kami umumkan," katanya.

Untuk peta koalisi, di Pilkada Jawa Tengah dipastikan akan berkoalisi. Di sana, kursi Demokrat tak mencukupi.

"Kami pasti berkoalisi. Dengan siapa koalisinya, tentu dengan partai-partai yang mau berkoalisi dengan kita," katanya.

Saat ini, Demokrat juga tengah berkomunikasi dengan beberapa partai. Komunikasi terus berlangsung sampai ada kesepakatan yang dicapai.

Namun, Hinca memastikan nama saat ditanya soal Gubernur Jawa Barat Jabar. Menurut dia, sudah ada dua nama yang disebut di masyarakat.

"Duo DD itu pokoknya di Jawa Barat. Plat D lagi populer itu. Di depannya, di belakangnya dobel D, itu bagus sudahlah," katannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya