- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Surat Fraksi PKS yang meminta Fahri Hamzah diganti direncanakan akan dibahas usai reses selesai atau masa sidang kembali pada Selasa, 9 Desember 2017. Menanggapi hal tersebut, Fahri menjawab tidak penting untuk ditanggapi.
Bagi Fahri, permintaan PKS untuk mengganti dirinya dari kursi pimpinan serta anggota DPR sudah terlalu sering.
"Berkali-kali soalnya kan, terus saya jawab enggak penting," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.
Fahri menilai jauh sebelum reses, permintaan PKS untuk memecatnya sudah banyak disampaikan. "Terlalu banyak itu," tutur Fahri seraya tertawa.
Kemudian, Fahri menekankan permintaan pemecatannya seperti candaan 'Nikahi Aku Fahri' di media sosial. Candaan ‘Nikahi Aku Fahri’ ini sempat jadi viral karena terkait boomingnya film Ayat-Ayat Cinta 2. Kebetulan nama Fahri mirip dengan pemeran utama dalam film tersebut. Salah seorang netizen sempat mengirim cuitan ke akun Twitter Fahri Hamzah agar menikahinya.
"Sama dengan permintaan itu, nikahi aku Fahri itu," kata Fahri.
Baca: Surat Pemecatan Fahri dari PKS akan Diproses Usai Reses
Konflik PKS dengan Fahri Hamzah kemungkinan makin berlanjut. Hal ini karena upaya banding yang diajukan DPP PKS atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, ditolak.
Sebelumnya, Fahri Hamzah memenangi gugatan atas pemecatannya di PN Selatan pada Desember 2016.
