Edy Rahmayadi Ikhlas Tinggalkan TNI Demi Menang di Sumut

Pasangan calon Edy Rahmayadi (kanan) dan Musa Rajeckshah (kiri).
Sumber :
  • ANTARA Foto/Irsan Mulyadi

VIVA – Mantan Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat, Letnan Jenderal (Purn) Edy Rahmayadi mengaku, bila terpilih menjadi gubernur, maka dirinya akan mengembalikan peringkat Sumatera Utara ke peringkat terbaik dari yang sekarang.

Usai PDIP, Giliran Edy Rahmayadi Daftar Bakal Cagub Sumut 2024 dari PKS

"Dulu, waktu saya SMA tahun 1980-an, Sumut ada di peringkat ketiga di bawah DKI Jakarta dan Surabaya (Jawa Timur). Tahun ini turun drastis ke peringkat 24. Kalau saya terpilih saya akan kembalikan peringkat Sumut (ketiga)," kata Edy, dalam Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 9 Januari 2018.

Ia juga mengaku ikhlas meninggalkan TNI demi menjadi gubernur Sumatera Utara karena ingin menang. Terlebih, dirinya didukung oleh enam partai besar dengan perolehan 60 kursi.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Keenam partai ini adalah NasDem, Golkar, PKS, Gerindra, Hanura dan PAN. Edy menambahkan kalau Sumatera Utara wilayahnya meliputi Nias hingga Langkat dengan potensi alam di antaranya hasil tambang dan perkebunan.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, sebelumnya sudah mendaftar ke KPU Sumut, Senin, 8 Januari 2018.

Bobby Nasution Bilang Ada Partai Berikan Tugas ke Dia Maju di Pilgub Sumatera Utara
Tim Pemenangan Edy Rahmayadi saat mengambil formulir Cagub Sumut 2024, di DPW PKS Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki komunikasi yang baik. Sehingga, PKS menganggap mantan Pangkostrad sahabat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024