RUU Pornografi

PDIP Sarankan LSM Dekati Parpol Non-Islam

VIVAnews – Batalnya agenda pengesahan RUU Pornografi dalam sidangan paripurna Dewan Selasa, 23 September 2008 jadi peluang bagi golongan yang menentang RUU kontroversial itu. Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Pornografi Agung Sasongko menyarankan agar pihak-pihak yang kontra mendekati partai-partai nasional seperti Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Resep Gampang Masak Nugget Ayam di Rumah, Dijamin Anak Pasti Suka

”Yang tidak berbau Islam,” katanya dalam Diskusi Publik Kelayakan RUU Pornografi di Gedung Jakarta Media Centre, Kebon Sirih, Jakarta Kamis, 25 September 2008.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan partainya tidak menyetujui pengesahan RUU pornografi. ”PDI P menolak tegas RUU pornografi,” tambahnya.

Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan

Sementara itu, Koordinator Divisi Pelayanan Hukum LBH Apik Sri Nurherwati mengatakan secara hukum RUU Pornografi tidak memenuhi struktur hukum pidana. ”Tidak ada kepastian hukum dalam RUU ini,” katanya. Salah satu buktinya, RUU tidak tegas mengatur pembuktian hasrat seksual, yang mengandung konsekuensi hukum.

Diskusi itu juga dihadiri Sembilan LSM dari daerah, termasuk Aceh, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Makassar, dan Sumatera Utara. Staf LBH Bali Yustini mengatakan, Bali secara tegas menolak RUU Pornografi, apalagi jika RUU berpengaruh pada seni dan budaya. ” RUU Pornografi adalah bentuk pelanggaran HAM. Negara tidak boleh membatasi kebebasan berekspresi,” katanya.

Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta

Senada, wakil Aceh Fatimah Syam mengatakan RUU pornografi terlalu identik dengan isu perempuan sebagai objek. ”RUU berdampak buruk bagi perempuan,” tambahnya

Presiden terpilih Prabowo Subianto (Dok. Istimewa)

Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024