- VIVA.co.id/M. Ali Wafa
VIVA – Supriyanto, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, mengatakan bahwa La Nyalla Mattalitti tidak mampu melakukan persyaratan-persyaratan yang diajukan partainya untuk mendapat rekomendasi sebagai calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018.
Ia lantas menyebutkan isi persyaratan yang tertuang dalam surat tugas yang telah diberikan kepada La Nyalla,. Beberapa di antaranya adalah membawa dukungan dari Partai Demokrat sebanyak 13 kursi, dan menyiapkan Rp170 miliar untuk dana pemenangan.
Namun, kenyataannya, La Nyalla tidak mendapatkan mitra koalisi. Sementara Gerindra tidak memiliki kursi di DPRD Jawa Timur yang cukup untuk mengajukan calon sendiri. Ia lantas heran, mengapa sekarang La Nyalla ‘ngamuk-ngamuk’ dan menyerang Partai Gerindra perihal isu ‘mahar politik’.
"Sesungguhnya Pak Nyalla harus berterima kasih. Gerindra adalah satu-satunya partai yang mau mencalonkan beliau," ucap Supriyanto dalam acara Indonesia Lawyers Club bertajuk 'Mahar Politik: La Nyalla Vs Prabowo', Selasa malam, 16 Januari 2018.
Ia lantas mempertanyakan niat awal La Nyalla saat ingin mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. “Mau mencalonkan diri atau ingin menghancurkan Partai Gerindra?” kata dia.
"Ini kasih surat tugas ke beliau, tapi beliau enggak mampu (melakukan tugasnya). Harus disampaikan kepada publik bahwa ini mafia yang mau menghancurkan partai," ujarnya. (one)
DPD Minta Pemerintah Ambil Langkah Nyata Agar Ekonomi Tak Terpuruk
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengatakan, saat ini perekonomian Indonesia perlahan mulai bangkit. Jangan sampai kasus meningkat, membuat terpuruk lagi.
