- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Oesman Sapta Odang pede bicara bahwa Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto mendukungnya tetap menjadi ketua umum. Oso mengaku sempat bertemu dan berbincang dengannya. Wiranto berpesan kepadanya, agar menjadi ketua umum dengan mematuhi AD/ART partai.
"Yang baik-baik ya pesannya Pak Wiranto itu, bagaimana membangun partai ini dengan benar dan baik sesuai dengan AD/ART. Teruskan Pak Oesman," kata Oso di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.
Ia mengatakan, Wiranto tak menyinggung soal ambil alih partai. Bahkan, tidak terpikir dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu hanya isu yang ingin mengadu domba dengan Wiranto.
"Isu-isu yang dia lakukan itu adalah orang-orang untuk mengadu domba saya dan pak Wiranto. Ternyata, setelah saya ketemu pak Wiranto, enggak ada itu," ujar Oso.
Terkait langkah pemecatan di tubuh Partai Hanura akan diluruskan. Lalu, ia juga menegaskan, akan menindak pihak yang merugikan partai. Oso juga menegaskan, tak akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebagai forum untuk menggusurnya.
"Iya saya kira iya (Wiranto mendukung Oesman). Jadi, siapa yang mau disalahin, saya enggak punya salah kok disalahin," kata Oso.
Sebelumnya, Oso dipecat sebagai ketua umum oleh elite Partai Hanura, lantaran mosi tak percaya dari 27 Dewan Pimpinan Daerah dan lebih 400 Dewan Pimpinan Cabang. Oso dinilai arogan dalam memimpin partai dan sering memecat kader yang tak sepaham dengannya. Kemudian, alasan lain terkait dugaan isu mahar politik di Pilkada 2018 yang dilakukan Oso.
Sebagai respons pemecatannya, Oso pun tak main-main dan siap melawan kelompok yang coba mengudetanya. Oso memecat Sarifuddin Sudding dari posisi sekretaris jenderal.
